Diana Ria Enterprise Hadirkan Berbagai Hiburan, Kuliner dan Goyangan Artis di Ambarawa

Jakarta - Bedanews.com - Absen beberapa tahun di masa pandemi Covid-19, Pasar Rakyat yang menjadi tempat hiburan populer bagi masyarakat kini mulai bangkit kembali, bersama dengan pemerintah pusat yang menjadi Moderator PKMnya.
Dioperasikan oleh Diana Ria Enterprise, pasar malam ini menawarkan paket hiburan seperti "Pasar Rakyat Idul Fitri" yang berlokasi di Lapangan Panglima Besar Sudirman, Ambarawa, Kabupaten Semarang untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri, acara yang populer bagi warga Ambarawa dan lingkungan Anda.
Kerinduan akan pasar malam, dalam hal ini Diana Ria Enterprise, warga Ambarawa telah menyebabkan kemacetan di jalan-jalan kota Ambarawa.
Kelap-kelip lampu khas pasar malam dipadu dengan kerlap-kerlip pemandangan di setiap kendaraan, seperti Dunia Fantasi di ibu kota, dan lampu depan yang seperti mercusuar menandakan dimulainya acara.
Pemilik Usaha Diana Ria H. Muntohar, SH mengatakan acara yang diadakan di Pasar Malam Ambarawa ini dimaksudkan untuk menghibur warga Ambarawa Jawa Tengah dan sekitarnya. Sudah lebih dari 2 tahun tidak ada acara seperti ini.
“Hal ini dimaksudkan untuk memanjakan warga Ambarawa, Jawa Tengah dan sekitarnya yang sangat haus akan hiburan,” kata sebuah pernyataan, Rabu (5 November).
Orang yang juga anggota DPRD Gerindra Kabupaten Demak ini mengatakan, antusias masyarakat untuk mengunjungi pasar malam di Lapangan Pangsar Sudirman Ambarava sangat tinggi. Sedangkan untuk hiburan dangdut usai Idul Fitri baru dimulai.
“Untuk pentas hiburan dangdut setelah Lebaran karena izinnya keluar setelah hari raya Idul Fitri,” ujarnya.
H. Muntohar yang juga Ketua Umum Perhimpunan Pengusaha Pasar Malam Indonesia (P3MI) Jawa Tengah menjelaskan, pasar malam menawarkan berbagai atraksi bagi anak-anak, remaja, dan orang tua. Dari kincir angin, gonggongan, wahana pasar malam, trampolin, gundukan, kutu, ombak romantis, kereta mainan, gambar, pancing plastik, dan anting-anting.
Selain atraksi ramah anak, Pasar Malam Ambarawa juga menjadi rumah bagi para pedagang yang menjual pernak-pernik, aksesoris, pakaian, dan makanan mulai dari olahan seafood hingga makanan beku olahan.
Jangan lupa bahwa ciri khas pasar malam adalah kios permen Arum di setiap pintu masuk, martbak dan juggling yang menambah keseruan dan kemeriahan pasar malam.
Alat permainan yang populer untuk anak muda adalah gelombang romansa. Atraksinya memang sedikit memacu adrenalin, cocok untuk anak kecil bersama kekasihnya, semakin gemetar semakin erat pelukannya.
“Sedangkan untuk anak kecil, styrofoam coaster dan boom masih menjadi favorit mereka,” jelasnya.
Sedangkan arena kelincahan yang diidolakan adalah bowling atau bola guling berhadiah rokok.
Selain bola bowling, ada mobil kelincahan populer lainnya untuk diperebutkan, tersedia dengan ponsel terbaru sebagai hadiah utama, yang juga menyebabkan kehebohan di pasar malam Ambarawa.
Perlombaan Menembak Hadiah HP berlangsung di sebelah barat Pasar Malam di sebelah Kendaraan Peluncur Bola Ping Pong. Tepat di pintu masuk berdiri pengawal Rektor Kesatrian Turangga Chet.
Bagi yang belum mengunjungi Ambarawa Night Market Arena, 16 Maret 2022 tinggal seminggu lagi.
Dalam beberapa pekan terakhir, panggung hiburan juga disiapkan untuk membuat Pasar Malam Ambarawa lebih seru dan mendebarkan.
Seorang pengunjung pasar malam, Ianto Temangunga, merasa senang dengan keberadaan pasar malam ini. Ia dan keluarganya melakukan perjalanan dari Temanggung ke Ambarawa hanya untuk mengunjungi pasar malam Pengunjung pasar malam Ambarawa tidak hanya dari Ambarawa. Bahkan ada yang datang dari Temanggung, Boyolali, Salatigi, Chankiran, Boji bahkan Ungaran.
“Saya datang dari Temanggung hanya untuk mengunjungi pasar malam. Apalagi membawa anak-anak yang ingin bermain numpack numpack menyanyi (naik-naik) di pasar malam. Saya ingin melihat Dangdut sendirian,” katanya sambil tertawa kecil.
Saat pertama kali muncul, Ianto sedikit kecewa karena Dangdut tidak memiliki panggung hiburan. Anda baru tahu dari jejaring sosial bahwa Anda memublikasikan program panggung hiburan Dangdut yang berlangsung setelah Idul Fitri, lebih tepatnya dari Jumat (6/5/2022) hingga Senin (16/5/2022).
“Saat pertama datang saya agak kecewa, tidak ada dangdu. Tapi setelah melihat program jejaring sosial Jawa Tengah, saya senang. Kekecewaan pun sirna, kawan-kawan rombongan ini berkumpul untuk melihat Dangdut. Abah lala dan dangdut Satria Nada,” pungkasnya. (Merah).