Tipu Mahasiswi, Dokter Gadungan Ditangkap di Tempat Hiburan Malam

Merdeka.com - Polisi menangkap M. Arif Hidayat (26), warga Ghalan Tsatayu III, Betro, Sedati, Sidorjo. Seorang pria ditangkap di Surabaya setelah seorang ahli jantung mengaku berbohong kepada mahasiswa Kedira.

Kanit Rescream Polisi OneCrome Polisi AKP I Mad Sutanaiya mengatakan, skandal itu bermula saat tersangka korban bertemu dengan AF. Pada awal Maret 2022 di jejaring sosial. Tersangka mengaku sebagai ahli jantung yang bekerja di Rumah Sakit Gresich.

Mereka lalu bertukar nomor WhatsApp (WA) hingga akhirnya memiliki koneksi intensif. Usai pertemuan, mereka sepakat untuk bertatap muka. Setelah itu, tersangka sering menjenguk orang tua almarhum.

Pelaku kemudian menyebutkan bahwa dirinya adalah dokter dari orang tua korban. Pelaku juga meminta izin untuk membawa korban ke Surabaya untuk bekerja,” kata Sutana, Selasa (5 Oktober).

2 dari 3 halaman

Keluarga mengizinkan penjahat membawa korban

Keluarga percaya pada pelaku dan membiarkan pelaku mengambil korban. Sesampainya di Surabaya, pelaku menyuruh korban untuk menginap di hotel di kawasan Deponegoro Surabaya dari pagi hingga sore hari.

"Sekitar pukul 18.00 WIB, pelaku meminta kepada WIB untuk mencari Korban AF untuk magang Rp 10 juta," jelas Sutana.

Setelah mentransfer uang, penjahat mengucapkan selamat tinggal kepada korban, mengatakan bahwa dia ingin berkenalan dengan pasien. Dia belum kembali sejak itu.

3 dari 3 halaman

Para korban kembali mengundang para penjahat ke pertemuan

Setelah menunggu lama, korban mencoba menghubungi pelaku melalui telepon WA . Tapi tidak ada jawaban yang ditemukan.

“Dari situ, korban merasa ditipu. Korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wanacrome,” kata Sutanyan.

Setelah menerima pesan dari korban, CRC Polres Vanokromo melakukan pemeriksaan, yang memastikan bahwa pelaku bukanlah seorang dokter. "Itu hanya tipuan untuk menipu korbannya," jelas Sutana.

Petugas kemudian meminta korban untuk bersedia bertemu dengan tersangka. Tersangka dibawa ke polisi dengan permintaan untuk bertemu di klub malam.

“Setelah kami sepakat dengan korban untuk mengajak korban rapat, pelaku membawa korban ke klab malam. “Jika pelaku tidak masuk ke area rekreasi, kami langsung memberikan pelaku di tempat parkir,” katanya.

Baca lebih banyak:
Residivis Sragen ternyata adalah seorang dokter palsu yang mengaku bisa membantu mencapai CPNS.
Seluruh berkas perkara dipalsukan oleh dokter gigi di Sidang Langsung NTT
Mantan anggota Dewan Tetua kehilangan hampir semua giginya ketika dia pergi ke dokter palsu
Sebuah klinik kecantikan ilegal yang dipimpin oleh seorang dokter palsu ditemukan di Syracuse.
Pria lulusan SD, termasuk alat kesehatan, banyak diselingkuhi wanita

kemerdekaan lokal